Mengalir bersama jiwa yang damai
Menembus tebalnya kabut yang
membutakan mata
Pergi dan tak kembali, berjalan ke depan
tanpa menengok ke belakang
Hanya tangisan rintih yang terdengar
Dingin menerkam ke dalam tulang
Burung - burung mulai bernyanyi saat
kabut pudar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar