Laman

Kamis, 09 Januari 2014

Ditelan Kabut






Tenang berdiri saat kabut datang
Embun suci tergelincir di atas daun 
Mengalir bersama jiwa yang damai
Menembus tebalnya kabut yang membutakan mata
Pergi dan tak kembali, berjalan ke depan tanpa menengok ke belakang
Hanya tangisan rintih yang terdengar
Dingin menerkam ke dalam tulang
Burung - burung mulai bernyanyi saat kabut pudar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar