Masih terlihat jelas dalam benakku
Bangku panjang nan usang ini
Waktu itu ku temani kau
Dalam isak airmata yang perih
Dan ucapnmu yang sesakkan hati
Karena goresan perasaan
Dalam tenang ku usap air matamu
Kututup goresan perihmu
Dengan semua harapanku
Namun semua itu tak bertahan lama
Hingga kau pulang. . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar