Laman

Minggu, 25 Mei 2014

Pengecut

Wajahmu harus kuludahi
Rambutmu harus kujambak
Matamu harus kucongkel

Namun apa daya
Ku hanya mampu memandangimu dari jauh
Bibir mungil dan mata bersinar
di bawah balutan jilbab

Ku sampaikan seribu kata indah
Agar kau mengerti isi hatiku
yang tak mampu menyentuh bahkan merabamu

Bukan maksudku membingungkanmu
Hanya penasaran
Seperti mancari jarum dalam jerami
Namun sudah sedekat nyawa

Pergi jika kau mau pergi
Aku sudah tak sanggup
Aku sudah tak berani
Meneruskan dayungan perahu ke pulau itu
Mustahil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar